Strategi Pustakawan Membangun Engagement dan Ruang Berkarya Bagi Pemustaka Dalam Medium Digital Pada Layanan Perpustakaan Umum
Abstract
Librarians are expected to have the will and ability to build engagement with users in digital media. The purpose of this research is to find out the librarian's strategy in building engagement with users in the digital world, especially in encouraging the publication of digital content through services and media owned by public libraries. The research method in this study uses descriptive research using data from books, journals and various websites related to the research topic. The results show that librarians can build engagement with users through digital media so that interactive and productive communication can be established. The involvement of digital library users by engaging in library services will support the digital media ecosystem as a space to work and share knowledge. Meanwhile, increasing digital libraries to expand the social inclusion based library transformation that needs to be developed through the creation of new spaces for millennial users to produce digital content, use social media with e-books, and link literacy products, so as to support empowering knowledge transformation.
References
Aksaramaya. (2022). Perjalanan Aksaramaya. Https://Aksaramaya.Com/. https://aksaramaya.com/tentang/
Farli Elnumeri, dkk. (2020). Pedoman Literasi Untuk Kesejahteraan. Perpustakaan Nasional RI.
Hanna Meinita, N. M. (2022). Kepala Perpusnas Paparkan Transformasi Perpustakaan Digital di Forum Internasional Perpustakaan Jalur Sutra. Perpusnas.Go.Id. https://www.perpusnas.go.id/news-detail.php?lang=id&id=220906055651DhBWoIZ5CT
Hapsari, D. (2018). Reposisi Peran Pustakawan Dalam Implementasi Teknologi Informasi Di Perpustakaan. Edulib, 2(2). https://doi.org/10.17509/edulib.v2i2.10046
Hartono. (2020). Pengembangan Perpustakaan Digital Berinklusi Sosial Dalam Ekosistem Digital Berbasis Multikultural Indonesia. Jurnal El Pustaka, 01(01), 15–29.
Hartono, H. (2017). Strategi Pengembangan Perpustakaan Digital dalam Membangun Aksesbilitas Informasi : Sebuah Kajian Teoritis pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. UNILIB : Jurnal Perpustakaan, 8(1), 75–91. https://doi.org/10.20885/unilib.vol8.iss1.art7
Heriyanto, H., Yusup, P. M., & Rusmana, A. (2013). Makna Dan Penghayatan Profesi Pustakawan. Jurnal Kajian Informasi Dan Perpustakaan, 1(2), 147. https://doi.org/10.24198/jkip.v1i2.11004
Himayah. (2013). Information Poverty: Kemiskinan Informasi dan Peranan Perpustakaan dalam pengentasannya. Khizanah Al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan, 115–121.
Holmes, D. (2012). Teori Komunikasi: Media, Teknologi dan Masyarakat. Pustaka Pelajar.
Masnur Esterida Cornelia. (2022). Modal Sosial Masyarakat Desa dan Perpustakaan Berbasis Inklusi. Syntax Literate, 7(8.5.2017), 2003–2005.
Nasional, P. (2020). Rencana Strategis Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus Tahun 2020-2024.
Perpusnas. (2021). Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Harus Bisa Mengawal Perkembangan Pengetahuan Petani Indonesia. Www.Perpusnas.Go.Id. https://www.perpusnas.go.id/news-detail.php?lang=id&id=210407043532uk50KGLbvi
Prasetyo, W. D., & Utami, D. (2020). Penguatan Perpustakaan Untuk Pembangunan: Sebuah Konsep Transformasi Berbasis Inklusi Sosial. Jurnal IPI (Ikatan Pustakaw, 5(2), 293–299. http://ipi.web.id/jurnal/index.php/jurnalipi/article/view/45
Salmubi. (2016). Lanskap Baru Perpustakaan dan Pustakawan Pada Era Digital. Jupiter, XV(1), 7.
Sugihartati, R. (2014). Perkembangan Masyarakat Informasi dan Teori Sosial Kontemporer. Kencana.
Utami, N. P. P., Antara, I. M. P. S., & Mahardika, I. M. P. (2021). Peran Media Sosial Dalam Menjembatani Keterlibatan Pustakawan Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Selama Pandemi Covid-19 Di Bali. 1(1), 1–12.
Wicaksono, H. (2013). Layanan Referensi Berbasis Web Yang Aksesibel Bagi Semua Orang. Visi Pustaka, 15(2).
Copyright (c) 2023 Jurnal IPI (Ikatan Pustakawan Indonesia)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi dan pemanfaatan karya intelektual pada jurnal ini menjadi milik penuh penerbit, sedangkan hak moral menjadi milik penulis.
- Aspek legal formal akses dan pemanfaatan setiap artikel Jurnal IPI tunduk di bawah lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa (CC BY-SA), yang berarti bahwa konten jurnal dapat dimanfaatkan secara bebas dan wajar (fair use) dalam bentuk serupa bahkan untuk kepentingan komersial.
- Untuk menghindari tindakan malpraktik publikasi dan plagiarisme penerbitan artikel, penulis diminta mengisi dan menandatangani pernyataan hak cipta pada Surat Pernyataan Keaslian Naskah dan Copyright Transfer.